Sejak kemarin (1/5), situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dibajak. Pelaku peretasan itu berhasil mengubah tampilan website menjadi warna hitam dengan gambar sketsa kelelawar di bagian atas.
Tidak hanya itu, hacker juga memasukkan backsound dengan lagu metal. Uniknya lagi, pelaku ini juga menuliskan sebuah pesan dalam tampilan situs www.kpai.go.id tersebut.
"Zuhahaha.. You're drunk? Fix ur sec first b4 talking about game (Kalian mabuk? Perbaiki keamanan kalian dulu sebelum berbicara tentang game)" tulis peretas dalam situs KPAI yang di-hack tersebut.
Hacker ini sepertinya kesal lantaran ulah KPAI yang mendukung pemblokiran game online. Karenanya, pelaku peretasan situs itu mengingatkan agar KPAI tidak usah ikut campur mengenai game online.
Diketahui sebelumnya, pihak KPAI memang telah menyatakan dukungannya agar game onlinediblokir. Sebab, game online yang beredar saat ini dinilai banyak mengandung unsur kekerasan. Hal itu tentu sangat berdampak buruk bagi anak. Selain itu, juga dapat memunculkan perilaku agresif pada anak.
Wacana pemblokiran game online sendiri awalnya diusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setidaknya ada 15 game yang beredar saat ini berisi kekerasan dan berbahaya untuk anak-anak.
Game-game yang berbahaya untuk anak-anak itu adalah World of Warcraft, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Counter Strike, Mortal Combat, Future Cop, Carmageddon, dan Shelshock. Kemudian Raising Force, Atlantica, Conflict Vietnam, Bully, dan yang tak kalah populer Grand Theft Auto (GTA).
Sumber: Jawa Pos
loading...
2 Komentar untuk "Heboh! Akibat Ingin Blokir Game Online Situs Resmi kpai.go.id di Hack"
kerennnnn, lagian yang salah menurut saya sih orang tuanya yang kurang mengawasi anak anaknya...
Ya Gan Bagus Lah Tuh Hack Ajah Ane Bukan Cuma Blogger Tapi Juga Gamers, Kagak Setuju Tuh Ama KPAI Yang Mau Nutup GAME ONLINE ,,, Tapi Sekarang Udah Di Perbaiki Lagi Gan Jadi Ga Seru,,,